Profil Ps. Steven

Pastor Steven Agustinus dilahirkan pada tahun 1971, di desa Sragi, Pekolangan, Jawa Tengah. Sedari muda, ia sudah berketetapan untuk memberi diri sepenuhnya bagi Tuhan, hingga akhirnya ia tidak menamatkan bangku SMA dan memilih untuk masuk ke sekolah Alkitab.

Steven Kecil (tengah)

Pastor Steven mendirikan gereja Breakthrough City Church (BCC), yaitu gereja pola yang membawa dimensi profetik dan apostolik. Di mana gereja Tuhan sudah seharusnya membangun dan melatih umat Tuhan menjadi para revivalist dan reformer di mana pun mereka berada. Sehingga tidak hanya satu orang saja yang Tuhan bangkitkan, tapi sekumpulan orang yang memiliki penyetaraan pewahuyan yang sama dan bergerak secara bersama di dalam kuasa Tuhan, sesuai dengan misi gereja BCC “To Build The Man, To Transform The Nations”.

Pewahyuan rohani yang ia terima, ia terus tuangkan di dalam tulisan. Hampir 20 buku yang telah ia terbitkan dan ribuan renungan harian yang telah ia bagikan. Buku “Membangun Manusia Roh” merupakan salah satu masterpiece pewahyuan ilahi yang berisikan pelatihan khusus yang menyadarkan orang percaya bahwa mereka kekuatan manusia roh yang sanggup menaklukkan berbagai fakta negatif yang ada.

Keluarga Ps. Steven

Pastor Steven memiliki istri tercinta bernama Ps. Elly Indah Setiowati – penolong dan partner yang sepadan dalam menyelesaikan kehendak Tuhan. Mereka dikaruniai 2 orang anak yang luar biasa, yaitu Alexander Stevenson dan Angelyne Stevenson.

Breakthrough City Church

Berdiri sejak tahun 2004, di Gading Serpong, Tangerang

Berawal mula pada akhir tahun 2003, Steven dipertemukan oleh sekelompok orang yang berasal dari Tangerang yang sedang mencari pendeta untuk mengayomi mereka. Kebetulan ketua dari persekutan tersebut pernah mengikuti training ISOP di Cikarang.

Persekutuan di Tangerang

Awal mulanya Ps. Steven menyuruh ketua persekutuan tersebut yang memimpin persekutan, namun akhirnya Ps. Steven berkata, “Ya sudah, saya ambil alih saja ya, supaya saya bisa sepenuhnya menerapkan apa yang memang saya terima dari Tuhan, dan saya bisa membagikan sepenuhnya materi training ke dalam persekutuan ini”.

Inilah kisah awal perpindahan Ps. Steven dan Ps. Elly dari Cikarang ke Tangerang dan cikal bakal perintisan jemaat BCC. Persekutuan ibadah di salah satu rumah jemaat ini diadakan selama ± 2 bulan.

TAHUN 2004
RUKO JOY CAFE, ALAM SUTERA, TANGERANG

Ruko Joy Cafe, merupakan lokasi pertama GEREJA BCC melakukan ibadah secara resmi. Dalam kebaikan Tuhan, ada jemat yang memberikan pinjaman rukonya untuk dipakai ibadah setiap minggunya. Tuhan seakan mengatakan bahwa pelayanan bisa dibangun tanpa uang. Ibadah BCC di ruko ini diadakan selama ± 6 bulan.

TAHUN 2004
RUKO GADING SERPONG, TANGERANG

Setelah berjalan beberapa bulan, jemaat pun semakin bertambah, sehingga membutuhkan tempat ibadah yang lebih besar. Salah seorang siswa dari ISOP, menawarkan diri untuk menyewakan salah satu ruko di Gading Serpong, dengan ukuran lebih besar. Ibadah BCC di ruko ini diadakan selama ± 2 tahun.

TAHUN 2006
MALL SERPONG TOWN SQUARE, TANGERANG

Dalam waktu 2 tahun, jumlah jemaat di gereja terus bertambah dan memerlukan tempat yang lebih besar. Salah satu jemaat menyarankan Ps. Steven untuk mengunjungi salah satu mall tempat anak dari jemaat tersebut bekerja, untuk mencari tempat ibadah yang baru. Setelah bertemu dengan pemilik mall, terpilihlah sebuah aula yang strategis dengan luas 450m2. Dalam suatu negosiasi, secara mengejutkan pemilik mall memberikan gratis sewa selama 10 tahun bagi gereja BCC.

Dalam ketakjuban akan kuasa Tuhan, Ps. Steven menyadari bahwa jika Tuhan bersama kita dan kita taat pada arahan-Nya, maka tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Selama 10 tahun, BCC menempati tempat tersebut secara gratis dan mengalami dinamika yang luar biasa baik dari sisi kualitas dan kuantitas serta banyak memori indah yang tercipta. Firman dan kuasa Tuhan menjadi prioritas dalam memulai dan membangun sebuah pelayanan, bukan uang!

TAHUN 2016
GEDUNG QCA TAHAP 1

Tanpa terasa, 10 tahun berlalu, Ps. Steven dan Ps. Elly berdoa untuk lokasi ibadah BCC. Hingga akhirnya Ps. Elly mendapatkan hikmat, untuk membeli sebidang lahan.

Dalam anugerah Tuhan, satu rumah dengan luas ± 400m2 di daerah Gading Serpong, akhirnya terbeli. Ps. Steven menggabungkan sekolah yang ia bangun (QCA) dengan gereja.

Gedung pun mulai dibangun, dengan ruang-ruang kelas untuk sekolah QCA, sekaligus aula yang digunakan setiap hari Senin-Jumat untuk devotion. Sedangkan di hari Sabtu dan Minggu, aula digunakan untuk kegiatan rohani ataupun ibadah BCC.

TAHUN 2020
GEDUNG BCC

Pembangunan gedung BCC dimulai pada tahun 2019. Puji Tuhan selesai di tahun 2020 tanpa ada hutang. Ps. Steven dan Ps. Elly sangat bersyukur dengan apa yang Tuhan kerjakan sejauh ini. Bagaimana Tuhan memberkati Jemaat dan berbagai fasilitas yang ada saat ini.

Tidak ada lembaran-lembaran proposal untuk menggalang dana atau sponsor. Tapi firman yang Tuhan beri menjadi realita dan menjawab semua kebutuhan yang ada. Semua betul-betul manifestasi dari suara Tuhan, manifestasi dari firman yang menjadi daging.