Roh yang Merdeka

Sudah seharusnya kita memiliki kondisi rohani yang merdeka, dimana kapanpun dan dimanapun kita dapat berkomunikasi dan terhubung dengan Bapa di sorga.

Tetapi, roh agamawi akan selalu membuat orang percaya merasa bahwa dirinya “tidak layak” untuk berbicara dan berkomunikasi dengan Tuhan, dan terus mengintimidasi kita dengan berbagai kelemahan, kekurangan, dan ketidakakuratan dalam hidup kita.

Tapi inilah waktunya untuk kita bangkit dan masuk ke dalam dimensi Roh yang merdeka.