Solusi dari Tuhan itu Sederhana
Saya belajar beberapa hal dalam beberapa hari ini :
1. Solusi dari Tuhan itu mudah.
Ada banyak orang percaya yang memiliki banyak masalah hidup yang kompleks, ketika diberikan solusi yang ‘sederhana’ justru dianggap terlalu berat, terlalu tinggi, dan sulit untuk dipahami. Padahal solusinya sangatlah mudah untuk dilakukan: Cukup memperkatakan janji atau Firman yang kita terima dari Tuhan sampai berbagai emosi negatif dalam batin kita tersingkir, digantikan dengan sorak sorai dan sukacita serta damai sejahtera. Lalu ikutilah setiap arahan yang Roh Kudus gerakkan untuk kita lakukan. Sederhana bukan? apanya yang sulit untuk dipahami? Kita cukup pakai mulut kita untuk memperkatakan Firman Tuhan!
Jadi merupakan suatu kebohongan dari neraka jika kita mendengar ada suara – suara yang berkata bahwa Firman Tuhan yang disampaikan terlalu tinggi dan sulit dipahami, itu adalah DUSTA! Bagian kita seharusnya melakukan arahan Tuhan dengan penuh sukacita sebab telah menemukan solusi yang sederhana untuk menaklukkan berbagai permasalahan yang rumit!
2. Roh persaingan sangatlah berbahaya di tengah kegerakan.
Roh persaingan sangat berbahaya sekali di tengah kegerakan: Ingin mencari posisi dan tanggapan siapa yang terhebat! Pastikan saja kita tulus dan menjadi pribadi yang utuh di dalam kegerakan yang Tuhan tetapkan. Dengan demikian apapun yang kita lakukan bukan untuk mencari puji – pujian dari orang lain. Kita yakin dengan pasti bahwa apa yang kita kerjakan merupakan bentuk ketaatan yang kita praktekkan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan! Kita memiliki kemerdekaan dalam batin dan ketenangan yang tidak bisa diganggu gugat oleh musuh! Justru sebaliknya, kita bersyukur jika ada orang lain yang mengerjakan kehendak Tuhan jauh lebih baik dari diri kita. Kita turut mensupport dengan sukacita!
3. Tawaran kemilau dan kemuliaan dunia semakin gencar.
Tawaran kemilau dan ‘kemuliaan’ dunia akan semakin gencar lewat berbagai platform media sosial yang ada. Roh-roh tersebut sedang ingin menarik banyak orang untuk keluar dari jalan Tuhan. Mereka akan membandingkan apa yang mereka kerjakan di dalam Tuhan dengan orang – orang yang mengerjakan pekerjaan lain yang terlihat jauh lebih sukses, nyaman, enak, bahagia. Sehingga tanpa sadar mereka tidak lagi enjoy dalam mengerjakan kehendak Tuhan! Padahal kesuksesan sejati bukan karena kita beroleh harta, benda, dan kekayaan, melainkan apakah hidup kita menyelesaikan kehendak Tuhan dan memperkenan hati Tuhan atau tidak! Jadi bagi saya tidak peduli kaya atau pun tidak, yang terutama bagi saya adalah hidup menyelesaikan kehendak Tuhan dan memperkenan hati-Nya. Itu saja. Dengan demikian saya akan terus mengejar Tuhan dan melakukan kehendak-Nya dengan penuh sukacita!