BERHENTI MEMIKIRKAN MASALAH!

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

Di atas segala-galanya, hati-hatilah terhadap yang kaupikirkan karena pikiranmu mengendalikan hidupmu.

Kita perlu melatih ulang pikiran kita agar berasosiasi dengan kehidupan, bukan kematian! Dengan demikian, kehidupan kita akan senantiasa sehat, penuh damai sejahtera, dan sukacita. Sesungguhnya kita tidak pantas menjalani hidup penuh beban berat dan permasalahan, sebab pada dasarnya apa pun permasalahan yang kita alami, seharusnya ada ‘di luar’ kita, tidak boleh ada ‘di dalam’ kita. Di dalam diri kita hanya boleh ada keilahian Tuhan!

Ada satu kalimat yang dengan tegas Roh katakan: “Kita tidak boleh memikirkan masalah yang memang selalu ada di luar kita”. Lalu muncul pertanyaan, bagaimana bisa ada solusi tanpa memikirkan masalah? Ketahuilah, memikirkan masalah bukanlah solusi! Yang Tuhan perintahkan adalah merenungkan Firman dan memikirkan hal – hal yang dari Roh! Tuhan tidak pernah memerintahkan kita memikirkan masalah – masalah yang ada!

Yesus adalah pribadi yang tidak memikirkan masalah. Ia berjalan di atas air bahkan tidur di tengah badai! Yesus menghadapi masalah, tapi ia tidak meresponi masalah, Ia berfokus melihat dan melakukan apa yang Bapa lakukan. Jadi Ia tidak meresponi masalah, tapi meresponi Bapa! Tidak heran jika Yesus ‘bersikap dengan cara yang tidak lazim kepada suatu masalah, sehingga mendatangkan kemuliaan bagi Bapa’. Inilah yang mesti kita latih dalam hidup kita sehari – hari.

Masalah akan teratasi jika pikiran kita ada di atas masalah! Inilah yang membuat kita mengalami kuasa pemerintahan bersama dengan Kristus! Kita cukup memperkatakan Firman-Nya maka kedaulatan dan keajaiban-Nya akan nyata atas hidup kita sehari – hari.

 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Seringkali masalah yang kita hadapi adalah orang – orang yang membuat masalah! Ada satu perintah Tuhan yang tidak lazim untuk membuat kita ada di atas masalah tersebut:

Saudara sekalian yang saya kasihi, pada akhir surat ini saya ingin mengatakan satu hal lagi. Arahkanlah pikiran Saudara kepada hal-hal yang benar, yang baik, dan yang adil. Renungkanlah hal-hal yang murni dan indah, serta kebaikan dan keindahan di dalam diri orang lain. Ingatlah akan hal-hal yang menyebabkan Saudara memuji Allah dan bersukacita.

Pikiran kita perlu dilatih ulang untuk memikirkan kebaikan dan keindahan dalam diri orang lain – tidak peduli sejahat apa pun orang tersebut! Saat pikiran kita mengikuti kehendak-Nya, maka pikiran kita akan menjadi doa – doa yang berkuasa dan mendatangkan keajaiban serta kedaulatan Tuhan yang mengubah hal buruk untuk mendatangkan kebaikan!

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.

Jadi, berhentilah memikirkan masalah! Pikirkanlah hal – hal yang dari Roh! 

Ps. Steven Agustinus

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *