Stay True, Stay on God’s Track

Apa kamu pernah alamin yang seperti ini : lihat orang lain sukses, langsung minder. Lihat story mereka jalan-jalan atau pamer pencapaian, kamu jadi ngerasa hidupmu nggak ada apa-apanya. Rasanya kayak hidup ini balapan, dan kamu lagi ketinggalan jauh.

Tapi Tuhan bilang beda. Dia bilang: “Tekun dan fokus.”
Nggak usah ke kanan atau ke kiri. Nggak usah sibuk lihat hidup orang lain sampai lupa sama jalan yang Tuhan kasih buat kamu.

Coba deh bayangin tubuh manusia. Tangan ya tetap tangan, mata tetap mata. Tangan nggak perlu iri sama mata karena mereka punya fungsi yang beda. Tapi kalau keduanya fokus sama tugas masing-masing, tubuh bisa jalan dengan baik. Nah, begitu juga kita dalam Kristus. Kita ini kayak bagian tubuh—unik, beda-beda, tapi satu tujuan.

Masalahnya, dunia sering kasih kebalikannya. Dunia selalu ngajarin kita buat nyari identitas di luar Tuhan. Dikasih liat definisi “sukses” yang keren-keren, sampai kita lupa siapa kita sebenarnya. Dunia ngajak kita banding-bandingin diri, ngejar hal-hal yang kelihatan hebat di mata orang.

Tapi, apa itu benar-benar yang Tuhan mau?
Roma 11:36 :
“Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”

Hidupmu itu punya tujuan besar. Bukan soal kelihatan keren, bukan soal diakui banyak orang. Tapi soal kamu hidup sesuai yang Tuhan mau. Dunia boleh sibuk kasih kamu ekspektasi ini itu, tapi cuma Tuhan yang tahu siapa kamu sebenarnya.

Jadi, berhenti bandingin hidupmu sama orang lain. Nggak perlu iri sama pencapaian mereka. Fokus sama apa yang Tuhan mau kamu lakukan. Kadang mungkin jalanmu terasa sepi, nggak ada sorotan, tapi justru di situ Tuhan lagi kerjakan sesuatu yang besar dalam dirimu.

Efesus 1:18 :
“Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya.”

Keep it simple, guys: tekun dan fokus. Hidupmu bukan kompetisi. Jangan sibuk ngejar standar dunia sampai lupa kamu itu ciptaan Tuhan yang unik. Tetap jalan di panggilanmu, karena yang penting bukan seberapa “wow” hidupmu di mata orang, tapi seberapa taat kamu di mata Tuhan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *