DINAMIKA ROH

Galatia 5:16-18 (TB) Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Adalah kehendak Tuhan untuk kita sebagai umat-Nya dapat menyerahkan ‘kendali kehidupan’ kita ke dalam tangan Roh Kudus sendiri. Sebab Roh akan melatih pikiran kita untuk selalu tertuju kepada firman, hanya memikirkan hal-hal yang dari Roh dan memastikan firman jadi terus terngiang dalam pikiran serta hati kita (Yosua 1:8, Roma 8:5, Efesus 4:22-24, Filipi 4:8, Kolose 3:1-3).

Dari kondisi pikiran yang ter-setting memiliki ‘nature kebenaran’, maka di sana ada roh kebenaran (spirit of your mind – Efesus 4:23). Dari saat itulah kita akan mendapati adanya dinamika ilahi yaitu pekerjaan firman dan Roh yang mulai menggerakkan, memberi arahan, dorongan serta instruksi yang membuat kesadaran akan penyertaan Tuhan semakin nyata di dalam hidup sehari-hari umat-Nya (1 Yohanes 2:27).

Tanpa adanya dinamika rohani dalam kehidupan orang percaya yang menggerakkan dan memberi instruksi dari dalam batinnya, maka dapat disimpulkan bahwa kehidupan orang percaya yang dimaksud adalah kehidupan yang hanya berdasarkan ‘perintah dari luar’ atau suatu taurat. Itulah yang membuat roh agamawi masuk dan bekerja dalam diri orang percaya!

Saya jadi disadarkan oleh Roh, alasan ada banyak orang kristen bahkan para pendeta yang hidup dalam kendali roh agamawi dikarenakan mereka tidak mengalami adanya pekerjaan firman serta Roh. Dengan tidak adanya dinamika ilahi yang menggerakkan dan memberi instruksi dari dalam batin mereka, maka tidak ada lagi kesadaran dari hati mereka melainkan harus didorong, dipaksa, ditakut-takuti maupun dibujuk agar bisa mengalami pekerjaan firman.

Saat firman Kerajaan ditaburkan oleh seorang hamba Tuhan, di dalam firman tersebut ada kuasa anugerah yang secara otomatis akan teraktivasi saat orang yang bersangkutan membuka hati dan mau menyatukan pikiran dengan firman yang disampaikan.

Roma 5:17 (TB) Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, YANG TELAH MENERIMA KELIMPAHAN KASIH KARUNIA DAN ANUGERAH KEBENARAN, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

Buah Kerajaan akan bertumbuh ketika kehidupan orang yang bersangkutan mulai ditaburi benih Kerajaan yang bekerja sedemikian rupa. Dan akan ada muncul suatu dorongan yang kuat dalam dirinya untuk mengejar realita dan kebenaran Tuhan secara mati-matian, gila-gilaan dan habis-habisan (Markus 4:26-29)!

Dengan adanya dinamika Roh, orang-orang percaya jadi tidak lagi pasif dan tidak lagi statis. Roh menggerakkan orang yang bersangkutan untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi pertumbuhan rohaninya. Memastikan kehidupan sehari-harinya jadi makin memperkenan hati Tuhan dan berfungsi sebagai aset bagi Kerajaan Sorga!

Segeralah periksa dalam diri kita apakah ada dinamika ilahi atau tidak. Dan bertekunlah untuk memperkatakan serta merenungkan firman-Nya, sampai firman tersebut terngiang dalam batin dan pikiran kita. Amin.

Ps. Steven Agustinus

Similar Posts

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *