Makanan Rohani apa yang selama ini kita makan ?
Tujuan Tuhan membawa jemaat untuk terus belajar berinteraksi dengan firman adalah:
1. UNTUK MEMBANGUN KESADARAN AKAN REALITA HADIRAT-NYA.
Suka ataupun tidak, dunia ini sudah berhasil mencetak pikiran dan emosi orang-orang percaya untuk lebih mudah merasakan, meresponi, mencerna dan mengekspresikan hal-hal negatif yang terjadi di sekeliling hidup mereka. Otomatis hal ini membuat mata hati mereka terus tertuju pada hal-hal lahiriah, manusiawi bahkan duniawi atau kedagingan. Iman yang sejati tidak mungkin bisa bertumbuh dalam environment (situasi rohani) yang penuh dengan hal-hal negatif. Ujung-ujungnya orang percaya tersebut tidak akan bisa merasakan adanya penyertaan Tuhan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka!
Tuhan yang sudah berfirman akan selalu menyertai kehidupan setiap orang percaya (Matius 28:20, Yohanes 14:18) dan Ia sedang bekerja untuk membentuk ulang kehidupan orang percaya agar mereka kembali bisa merasakan bahwa Tuhan selalu ada menyertai mereka bahkan hidup di dalam mereka (Yohanes 14:23, 1 Yohanes 3:24)!
a) Di dalam firman ada kehidupan ilahi yang bisa diakses oleh setiap orang percaya (Yohanes 1:4-5).
Dengan orang-orang percaya belajar terus berinteraksi dengan firman-Nya – menghafalkan, merenungkan, mengimajinasikan dan memperkatakan firman tersebut, maka tanpa disadari, mereka sedang ‘menyerap’ kehidupan ilahi yang ada di dalam firman! Sama seperti makanan yang kita kunyah, saat kita telan akan ada enzim-enzim dalam lambung yang langsung bekerja memecah makanan yang ada menjadi molekul dan zat-zat tertentu yang bisa langsung diserap oleh tubuh.
Jadi betullah pepatah yang mengatakan “Kita akan terbentuk menjadi seperti makanan yang kita makan”. Dengan kita terus mengonsumsi firman, maka hidup kita akan terbentuk sesuai dengan firman yang kita konsumsi! Kehidupan sehari-hari kita pun jadi makin ilahi!
2 Petrus 1:3-4 (TB) Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk HIDUP YANG SALEH oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Message ini masih akan berlanjut besok.