Manfaat Membaca Alkitab
Saat kita setiap hari membaca Alkitab berpasal-pasal dengan tekun dan dengan hati yang haus-lapar akan realita Tuhan, maka kita akan mendapati adanya pemahaman – pemahaman yang Tuhan berikan beserta dengan berbagai dimensi rohani yang masuk dan tersimpan di dalam batin kita.
1. Yakinlah, bahwa itu adalah harta sejati yang akan sangat berguna untuk kehidupan saat ini dan masa yang akan datang.
Hidup kita akan berfungsi menjadi ‘gudang makanan rohani’ pada masa kehausan dan kebutuhan akan Tuhan sedang melanda bangsa – bangsa. Dari mulut kita akan keluar Firman hidup kekal yang akan menyelamatkan dan memerdekakan hidup banyak orang.
2. Saat kita terus membaca kisah yang sama dan terus berulang dalam kitab yang berbeda (khususnya kitab Injil) sesungguhnya Roh Kudus sedang menutup celah bahkan menyingkirkan roh familiariti dari diri kita.
Pada saat yang sama, sudut pandang pemahaman kita akan dibuat semakin luas. Sehingga kekuatan pemahaman kita akan semakin kokoh! Inilah yang membuat kita tidak bisa tergoyahkan dan tersesatkan di tengah angkatan yang ‘bengkok hatinya’ (memiliki kebenaran diri sendiri). Kita akan dimunculkan Tuhan menjadi GENERASI YANG TEGAK LURUS di tengah angkatan yang bengkok!
3. Faedah membaca Alkitab dengan tekun serta haus akan Firman merupakan ketekunan yang tidak bisa digantikan dengan ‘teknologi’.
Musuh akan terus berupaya ‘menghancurkan minat membaca’ khususnya terhadap Alkitab. Hal itu akan dianggap wajar, Alkitab dibuat seolah seperti ‘kitab’ yang sama sekali tidak menarik.
Berbagai alasan pun dimunculkan: Mulai dari kalimatnya yang kaku, tidak ada gambar yang menyertai, dan lain sebagainya. Ini adalah alasan dari neraka yang sedang disebarluaskan dan seolah menjadi alasan ‘mayoritas’ banyak orang. Sadarlah, itu propaganda dan tipu daya iblis! Teruslah tularkan kesukaan membaca Firman, sebab ini adalah bagian penting dalam proses pertumbuhan iman yang mengalahkan dunia!
4. Tiba – tiba kata ‘propaganda’ berbicara kuat dalam batin saya.
Propaganda iblis sedang terus dimainkan. Ia menyebarkan alasan khususnya di generasi muda ini dengan kalimat ‘tidak paham’, ‘terlalu tinggi’, ‘terlalu berat’, ‘tidak mendarat’ dan lain sebagainya. Iblis sedang terus menyebarkan hal tersebut dan seolah membuat menjadi alasan mayoritas orang.
Itulah propaganda, sehingga Alkitab bukan lagi menjadi bacaan prioritas dan akhirnya ditinggalkan. Alhasil generasi ini mudah disesatkan. Propaganda itu juga terus berlanjut ‘menyerang’ orang – orang yang membawa suara Tuhan yang sejati! Generasi ini dibuat seolah ‘jadi tidak paham’ terhadap Firman! Sehingga dibutuhkan ‘penyesuaian’ yang akhirnya BOBOT PEMAHAMAN sejati dari suatu KATA DAN KALIMAT mengalami PENURUNAN demi membuat mereka memahami! Itulah propaganda iblis, alhasil generasi ini akan terus ringan dan menjalani hidup dengan tidak memperkenan hati Tuhan!
5. Teruslah menyebarkan dan menularkan kesukaan dalam membaca Firman Tuhan tertulis dan kesukaan mendengar suara Tuhan dengan bobot yang semestinya dari hamba Tuhan yang membawa pola ilahi.
Ps. Steven Agustinus