SUDUT PANDANG TUHAN
Dalam penyembahan saya melihat ada sepasang bola mata yang berwarna biru bagaikan api dan juga seperti samudera yang dalam serta bergelora. Bola mata itu diberikan Tuhan untuk mengganti dua bola mata yang saya miliki. Penglihatan itu membuat saya sangat berkobar, dan segera saya membawa hal tersebut di dalam doa.
Berikut beberapa hal yang saya terima sebagai pemahaman dari penglihatan tersebut :
1. Tuhan sedang membuka mata saya untuk bisa melihat penjagaan dan kasih setia Tuhan yang sangat nyata.
2 Raja-raja 6:17 (TB) Lalu berdoalah Elisa: “Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.” Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
Jangan pernah ‘memakai mata lahiriah’ dalam melihat fakta dan data yang ada di hadapan kita. Lihatlah tangan Tuhan yang ada ‘di balik layar’ yang sedang menjadikan segala yang terjadi hanya untuk mendatangkan kebaikan dan kemenangan yang besar di kemah orang benar.
Lalu segeralah untuk melakukan penyesuaian emosi dan suasana hati: Bersyukur dan bersukacitalah senantiasa untuk hal tersebut. Jalani hari dengan penuh keantusiasan, kedamaian, dan ketenangan yang melampaui segala akal! Percayalah, yang tidak terlihat mata ini jauh lebih berkuasa dari apa yang terlihat.
Ibrani 11:3 (TB) Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
2. Tuhan sedang memberikan sudut pandang yang lebih luas dan lebih detail dalam meresponi segala sesuatu dengan tepat serta ilahi.
Zakharia 4:10 (FAYH) Janganlah memandang hina permulaan yang kecil ini karena TUHAN bersukacita melihat pekerjaan itu telah dimulai dan melihat tali unting (bandul pengukur tegak lurus) berada di tangan Zerubabel. Karena ketujuh pelita itu menggambarkan mata TUHAN yang melihat ke mana-mana ke seluruh dunia.”
Sekian waktu lamanya dunia melatih banyak orang untuk menjadi bijaksana dengan berbagai cara lahiriah, dan ilmu motivasional. Tapi Tuhan sesungguhnya sedang membangun hidup kita dengan pekerjaan Roh dan Firman untuk bisa melihat segala sesuatunya dari sudut pandang Tuhan serta mengambil tindakan sebagaimana Tuhan bertindak! Tuhan akan membuat perbedaan antara orang bijaksana versi Tuhan dengan versi yang dibangun oleh material dunia ini!
Matius 7:24-27 (TB) “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”
3. Tuhan sedang memberikan otoritas dan kuasa dari ruang takhta Allah untuk memerintah dan berkuasa dalam kedaulatan-Nya!
Wahyu 1:13-14 (TB) Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Mata kita akan penuh kobaran api Roh Kudus dan keantusiasan dalam segala keadaan, sebab kita tahu dengan pasti bagaimana bergerak di dalam ruang takhta Allah. Kita sangat yakin bahwa hanya dengan berkata – kata, kita akan mencipta apa yang tidak ada, menjadi ada dan apa yang mustahil menjadi mungkin! Sorot mata kita akan memancarkan kepastian dan keyakinan untuk orang yang berinteraksi dengan kita dapat berjalan bersama dengan Tuhan yang awal, dan yang akhir serta yang hidup!
4. Tuhan sedang memberikan mata untuk dapat melihat posisi dan jati diri bapa rohani di dalam Tuhan, serta pekerjaan Roh dan Firman yang bekerja dalam dirinya, sehingga kita dapat melihat dengan jelas momen Tuhan mengangkat hidupnya dalam kuasa Roh untuk terjadinya impartasi ilahi.
2 Raja-raja 2:10-11 (TB) Berkatalah Elia: “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi.” Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Ini hal yang sangat penting untuk keberadaan hidup kita dapat terhisap dan menyatu dalam kegerakan yang Tuhan tetapkan. Tanpa kita bisa melihat posisi dan keistimewaan sang pemimpin kegerakan di hadapan Tuhan, maka kita tidak akan pernah menjadi anak – anak kegerakan! Bagian ini sangatlah krusial.
Mintalah kepada Roh Kudus mata yang melihat dan telinga yang mendengar untuk dapat melangkah menyelesaikan kehendak Tuhan!