Sadar nggak sih ? Kalo Iblis selalu mencari dan merekayasa segala cara untuk bikin kita sebagai orang percaya jauh dari Tuhan. Kadang iblis pakai kesibukan kita sehari-hari, yang bikin kita nggak punya waktu untuk cari Tuhan, doa atau baca FirmanNya. Lebih milih rebahan scrolling medsos, dibandingkan doa dan mencari suara Tuhan.
Cara lainnya, adalah iblis “menghujani” kita dengan berbagai peristiwa buruk, hal-hal negatif yang nggak kita harapkan, yang membuat kita mempertanyakan kebaikan, janji dan kesetiaan Tuhan. Jika hal itu ga cepet ditanggulangi, maka kita pelan-pelan akan mulai hilang pengharapan, mulai dipenuhi rasa kuatir, kemudian kehilangan iman, kering dan tawar hati, dan ujungnya kematian rohani.
Keluaran 3:1-4 (TB) Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb. Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Musa berkata: “Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?” Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: “Musa, Musa!” dan ia menjawab: “Ya, Allah.”
Tapi meskipun Iblis secara gencar melakukan “sabotase” pada hidup orang percaya, Tuhan juga tidak tinggal diam. Dia adalah Allah yang setia dan DIA MASIH TERUS BEKERJA.
Sama seperti saat Ia menyatakan dirinya kepada Musa, Tuhan sedang menyatakan diriNya kepada umatNya. Tuhan juga sedang terus mengobarkan kembali “hati yang haus dan lapar akan Tuhan”, melalui pencurahan Roh Kudus dan penyingkapan Firman-Nya. Di berbagai belahan dunia sedang terus terjadi rasa haus dan kesadaran akan panggilan Tuhan dan hal-hal yang Ilahi.
Di saat yang sama, Roh Kudus juga sedang terus bekerja untuk membongkar semua hal-hal manusiawi dan duniawi dari gereja Tuhan, sehingga kita sebagai umatNya kembali hidup dalam hati yang murni. Kita nggak lagi punya kecenderungan untuk mengejar hal-hal yang duniawi dan kesenangan fana, tapi yang muncul justru kerinduan akan hal-hal yang dari sorga, kita merindukan mujizat Tuhan kembali dinyatakan, dan kehadiran Tuhan benar-benar nyata di dalam hidup umatNya.
Inilah musim perjumpaan Ilahi (divine encounter) sedang datang atas kita! Setiap kali kita mulai berdoa, menyembah, detik itu juga Tuhan hadir dengan sangat nyata di tengah kita. Kesadaran akan realita Tuhan akan menyelimuti kehidupan kita dengan sedemikian kuat. Kita semakin mudah dijamah oleh Roh Kudus dan Firman-Nya, dan mengalami perubahan hidup yang DRASTIS DAN DRAMATIS!
Inilah saatnya kita sebagai gereja Tuhan menjadi saksi nyata yang mengalirkan kehidupan Tuhan, membebaskan dan memerdekakan banyak orang yang terikat dan terpenjara. Haleluya!
