Roh Kudus MENGAMBIL ALIH hidup kita
Kalimat “turun di atas kamu” (Kisah Para Rasul 1:8) ditulis dengan kata Yunani “Eperchomai” yang dapat diterjemahkan sebagai: Mempengaruhi, mengambil alih, atau beroperasi di dalam hidup.
Momen – momen Roh Kudus mengambil alih dalam hidup sehari – hari maupun dalam suatu ibadah atau doa akan makin sering terjadi. Pada saat yang sama, Roh Kudus akan ‘mengoperasi’ hati untuk diselaraskan seturut dengan pikiran dan perasaan yang terdapat dalam Kristus Yesus. Sekian waktu lamanya banyak ibadah yang ada sudah terpola dengan berbagai liturgi yang membuat terlihat sangat rapi, namun akan tiba waktunya Roh akan membuatnya ‘berantakan’. Roh Kudus yang akan mengatur dan bergerak seturut dengan yang dikehendaki-Nya sehingga menghasilkan dampak yang sifatnya permanen.
1. Inti dari kehidupan kekristenan adalah keterhubungan dengan realita Tuhan yang sangat nyata.
Tuhan dapat berkomunikasi dengan kita, begitupun sebaliknya, kita dapat merasakan hadirat-Nya. Kita dapat menjamah-Nya, begitupun sebaliknya. Itu semua adalah hal yang normal untuk terjadi dalam hidup kita sehari – hari.
2. Manifestasi kehadiran-Nya dengan berbagai wujud yang supranatural, seperti ‘awan, asap, dan berbagai hal lainnya’ yang melingkupi ruangan di mana kita berada akan semakin sering terjadi untuk menyatakan kedaulatan kuasa-Nya
3. Tuhan ‘sangat haus’ menjamah kehidupan banyak orang dan membuat hati dari orang – orang yang ada mengalami perubahan yang drastis dan dramatis.
4. Rasa butuh Tuhan akan menyeruak keluar dari dalam batin kita sebagai bait Roh Kudus-Nya dan menjamah kehidupan banyak orang.
5. Waktu pencurahan Roh sudah semakin dekat.
Saya merasa Roh Kudus terus mendorong untuk mengisi batin ini dengan kepenuhan realita dan Firman-Nya. Sehingga dengan siapa pun kita berinteraksi, pencurahan Roh dapat mengalir keluar dari dalam batin. Berfokuslah pada agenda ini, sebab revival akbar sudah ada di depan mata! Haleluya!
Ps. Steven Agustinus