Kuasa DOA!
Suka atau tidak, mau atau tidak mau, keputusan-keputusan yang kita buat dalam hidup sehari-hari seringkali banyak dipengaruhi oleh apa yang terjadi di alam rohaniah. Perhatikan ayat – ayat ini, 1 Petrus 5:7-8, Galatia 5:19-21, Roma 8:5, Ibrani 11:3, Efesus 1:3, Ayub 4:15.
Roh Kudus bekerja sedemikian rupa untuk meyakinkan dengan kebenaran ini, sebab hal itu memberikan keyakinan iman bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Di alam lahiriah ada banyak hal yang sulit untuk terjangkau, teratasi, dan mengalami perubahan. Upaya manusiawi yang kita lakukan seringkali menciptakan banyak benturan dan dampak negatif yang cukup buruk. Jika seandainya kita bisa bergerak di dalam roh secara tepat, maka kita akan melihat perubahan di alam lahiriah dapat terjadi begitu saja tanpa perlu ada benturan yang menyakitkan.
Saya mendapati, sarana kita untuk bergerak dalam roh dapat kita lakukan melalui KUASA DOA.
Yakobus 5:13-16 (TB) Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi! Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Yakobus 5:17-18 (TB) Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.
1. Melalui doa kita dapat memberikan pengaruh ilahi terhadap orang – orang yang selama ini mengeraskan hati dan tidak mau berubah.
Orang – orang itu biasanya sulit kita jangkau dengan kata – kata sebab akan selalu berakhir dengan ‘benturan atau perselisihan’ yang tidak perlu. Melalui kuasa doa, kita bisa mengirimkan pengaruh – pengaruh ilahi untuk terjadinya perubahan konsep pikir, sikap hati, dan gaya hidup.
2. Melalui doa kita dapat ‘menjadi pemicu’ terjadinya mukjizat dan intervensi ilahi terhadap data dan fakta negatif yang selama ini kita hadapi.
Sehingga apa yang selama ini sulit atau mustahil akan dapat dengan mudah terselesaikan hanya dengan kuasa doa!
3. Percaya atau tidak, alam bisa mengalami perubahan melalui doa.
Itulah yang Elia alami ketika ia berdoa seturut dengan apa yang ia dengar dari mulut Tuhan, maka unsur – unsur alam pun menaati Firman Tuhan.
Saya merasa, ada banyak hal yang bisa kita atasi dengan kuasa doa. Ini hanya masalah ‘percaya atau tidak’. Saat kita memberikan bobot yang semestinya kepada kuasa doa, maka kita akan mengalami dampak dari kuasa doa itu sendiri.
Banyak orang akan terus ‘mengejek dan menganggap rendah kuasa doa’, tapi Roh Kudus menegaskan: Teruslah menguatkan hati dengan meyakini bahwa kuasa doa akan sekali lagi memainkan peranan penting untuk terjadinya perubahan dan pemulihan segala sesuatu.
Ps. Steven Agustinus